Kesan di Asrama Telkom University


Asrama Telkom University


Saya adalah mahasiswa baru Telkom University. Mahasiswa baru Telkom University diwajibkan tinggal di asrama selama satu tahun. Mau tidak mau, saya pun harus tinggal di asrama selama satu tahun. Pada awalnya, saya pikir tinggal di asrama adalah hal yang menakutkan, namun setelah saya merasakannya, pikiran saya pun berubah. Tinggal di asrama adalah suatu hal baru yang saya alami, karena sebelumnya saya tidak pernah tinggal di suatu tempat lain selain rumah dalam jangka waktu yang lumayan lama. Saat pertama saya masuk asrama, hal pertama yang saya rasakan adalah sedih, karena saya harus tidur di tempat yang tidak saya kenal sebelumnya, yang mana sangat jauh dari rumah dan jauh dari orang tua. Namun, setelah beberapa lama saya tinggal di asrama, rasa sedih pun hilang karena saya sudah mulai terbiasa dengan hal baru ini. Lama kelamaan, rasa rindu dengan rumah pun muncul, disaat-saat ini lah rasa ingin pulang ke rumah sangat menggebu-gebu. Namun, karena jadwal kuliah yang padat, rasa ingin pulang ke rumah haruslah ditahan. Begitulah rasa pertama yang saya rasakan selama di asrama.

Pada awalnya, kehidupan di asrama baik-baik saja tanpa ada keluhan, namun setelah beberapa bulan, banyak cerita kakak tingkat yang saya dengar mengenai kehidupan mereka selama di asrama dulu. Cerita tersebut bermacam-macam, mulai dari yang menyeramkan, menakutkan, hingga menjijikan. Cerita pertama yang saya dengar adalah adanya penunggu di asrama, namun yang saya rasakan selama di asrama baik-baik saja. Untuk menghindari cerita tersebut, biasanya di setiap gedung asrama melakukan sholat berjamaah yang biasa dilakukan setiap waktu maghrib dan isya. Dengan adanya sholat berjamaah tersebut, rasa takut saya selama di asrama pun hilang. Cerita lainnya adalah mengenai  air asrama yang kotor. Setelah saya mendengar cerita itu, saya pun langsung mengecek kebenarannya. Ternyata memang benar, setelah kerannya saya saring dengan kain, banyak cacing kecil dan airnya tidak jernih, sehingga kain yang saya gunakan untuk menyaring air sangat cepat kotor. Begitulah kesan saya mengenai asrama di Telkom University.

Komentar